Pengamat: Pemerintah Jangan Hanya Gunakan Data BPS

Ternate (ANTARA) - Pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Maluku Utara Irmon Machmud mengatakan pemerintah jangan hanya menggunakan data Badan Pusat Statistik dalam menyalurkan dana kompensasi penyesuaian harga bahan bakar minyak kepada masyarakat miskin.

"Saya tidak menganggap data BPS salah, tapi saya bisa memastikan bahwa masih banyak warga miskin yang berhak menerima kompensasi penyesuaian harga BBM, tetapi belum terdata oleh BPS," katanya di Ternate, Kamis.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.