Islam Memandang Terorisme dalam tragedi bom Boston

Dalam banyak kasus, para teroris adalah pemeluk agama yang fanatik dan radikal, berideologi kekerasan sebagai solusi persoalan. Namun gejala itu tidak terjadi pada Tamerlan dan Dzhokhar Tsarnaev yang justru berperilaku kebalikannya, berwatak modern sekuler, berolahraga tinju atau skateboard, berpesta, dan sesekali mengisap ganja.



Pada kasus Bom Boston, meski Tamerlan dan Dzhokhar Tsarnaev mengaku sebagai Muslim berdarah Chechnya, keduanya bukanlah Muslim fanatik dan radikal. Kedua kakak beradik itu patut diduga, bertindak melakukan pengeboman bukan karena alasan agama. Bahkan para pengamat mewanti-wanti untuk tidak terlalu cepat mengambil kesimpulan aksi bom Boston itu dilandaskan atas dasar agama.



Bagaimana pandangan Islam terhadap terorisme?

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.